" "

Tips Rekrut Karyawan Efektif

Tips merekrut karyawan dengan efektif

Merekrut karyawan bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau kamu baru merintis ataupun masih punya bisnis kecil menengah. Strategi rekrutmen karyawan akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam berbisnis.

Ada berbagai tantangan rekrutmen yang mungkin akan kamu hadapi, seperti keterbatasan anggaran, pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif, dan persaingan karyawan berkualitas yang semakin ketat. Padahal, strategi rekrutmen karyawan yang baik bisa menjadi solusi rekrutmen untuk bisnis dan dapat membantu kinerja bisnis secara keseluruhan.

Tapi sebenarnya apa saja tantangan rekrutmen yang akan kamu hadapi sebagai pemilik UKM? Simak berikut ini!

Apa Saja Tantangan Rekrutmen yang Dihadapi Para UKM?

Dibandingkan dengan perusahaan besar, UKM memiliki keterbatasan dan pengalaman yang berbeda dalam proses rekrutmen sehingga memerlukan strategi rekrutmen yang lebih efektif. Berikut tantangan-tantangannya:

1. Keterbatasan anggaran

Tidak sedikit pebisnis yang mengalami keterbatasan dari segi finansial ketika mencari calon karyawan. Sehingga banyak pemilik bisnis harus putar otak dalam mencari alternatif yang lebih terjangkau atau kalau bisa ‘cari karyawannya GRATIS aja, nggak pake bayar’. 

Sayangnya, keterbatasan anggaran ini dapat berakibat buruk terhadap bisnis. Karena pencarian calon karyawan pasti memakan waktu yang cukup lama, pilihan kandidat yang sedikit, hingga akhirnya kandidat yang tidak sesuai pun direkrut saja.

2. Persaingan tenaga kerja yang ketat

UKM seringkali bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar yang mampu menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih tinggi. Sehingga, karyawan yang berkualitas lebih memilih untuk bergabung dengan perusahaan besar. Persaingan ini membuat proses rekrutmen bagi UKM menjadi lebih sulit. Belum lagi, UKM juga tidak memiliki akses ke jaringan rekrutmen yang luas seperti perusahaan besar. 

Selain itu, dibandingkan dengan perusahaan besar, UKM biasanya tidak memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan yang komprehensif. Sehingga, UKM terlihat kurang menarik bagi karyawan yang mencari kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka.

3. Keterbatasan sumber daya manusia

Ini adalah salah satu tantangan rekrutmen yang paling umum dihadapi UKM ketika merekrut karyawan. Keterbatasan ini meliputi jumlah karyawan, keterampilan, kemampuan dalam mencari kandidat, dan tidak ada tim khusus yang menjalankan proses rekrutmen. Selain itu, UKM juga tidak memiliki akses ke jaringan rekrutmen yang lebih luas atau pun sumber daya untuk mengiklankan lowongan kerja mereka dengan efektif.

4. Belum membangun citra brand yang kuat

Citra brand yang kuat menjadi salah satu kunci dalam proses perekrutan. Karena, hal ini dapat membantu UKM menarik minat karyawan potensial. Namun, ada beberapa permasalahan yang seringkali dihadapi, seperti kurangnya dana yang membatasi kemampuan UKM untuk melakukan kegiatan branding.

Selain itu, UKM juga sulit untuk membangun citra brand yang kuat. Karena tidak memiliki tim pemasaran khusus. Tanpa tim pemasaran yang khusus, UKM mungkin kesulitan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

5. Keterbatasan pengalaman dalam merekrut

Tantangan lainnya adalah keterbatasan pengalaman. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pengalaman dalam menyeleksi karyawan yang tepat, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) , dan kurangnya akses ke alat teknologi modern yang dapat membantu dalam proses rekrutmen.

Bahkan berdasarkan artikel dari youngster.id, 74% UMKM tidak menggunakan platform dengan teknologi yang diciptakan khusus untuk merekrut karyawan. Padahal, bisnis kecil sebenarnya sangat perlu untuk menggunakan platform rekrutmen. Karena dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang telah disebutkan.

Berikut beberapa platform rekrutmen yang bisa membantu UKM maupun usaha kecil agar merekrut dengan lebih mudah!

Platform rekrutmen dapat menghemat waktu dan biaya dalam mencari kandidat yang tepat untuk posisi tertentu. Selain itu, platform rekrutmen juga dilengkapi dengan alat dan teknologi yang dapat membantu kamu sebagai pemilik usaha kecil. Salah satunya untuk mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai untuk posisi yang dicari.

  1. Portal pekerjaan online
  2. Career Site
  3. Referral Karyawan
  4. Media Sosial
  5. Event
  6. Rekrutmen Internal

Tips Rekrut Calon Karyawan Lebih Efektif!

Strategi rekrutmen itu penting sekali. Karena, kamu bisa menemukan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk menjalankan operasional bisnis. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan. 

Namun, apa itu strategi rekrutmen? Nah, dari buku Human Resource Management yang ditulis oleh Gary Dessler (2015), strategi rekrutmen adalah rencana pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk menarik dan merekrut calon karyawan terbaik dan paling cocok untuk posisi yang tersedia.

Lewat strategi rekrutmen ini, kamu bisa tahu langkah-langkah yang terstruktur untuk mengidentifikasi tenaga kerja, menentukan SDM yang dibutuhkan, menarik calon karyawan berkualitas, dan merekrut karyawan yang paling cocok untuk bisnis kamu.

Ini dia tips-tips yang bisa kamu terapkan dalam merencanakan strategi rekrutmen yang efektif. Cekidot!

1. Identifikasi kebutuhan dan kriteria karyawan yang dibutuhkan

Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berukuran kecil membuat setiap anggota tim karyawan sangat berharga dan penting untuk keberlangsungan bisnis. Karena itu, kamu perlu memastikan bahwa setiap rekrutan baru memiliki kemampuan dan kepribadian yang sesuai dan nilai-nilai usaha kamu. 

Untuk mengidentifikasi kebutuhan usaha, kamu bisa menganalisis pekerjaan dengan mendefinisikan tugas dan tanggung jawab yang dibutuhkan usaha kamu. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan visi misi jangka panjang (ekspansi) dan sumber daya yang tersedia dalam merekrut karyawan baru.

2. Persiapkan detail kebutuhan dan rencana rekrutmen

Di tahap ini, kamu perlu membuat deskripsi pekerjaan sesuai kebutuhan usaha. Ketika menulis deskripsi pekerjaan dan kualifikasi, kamu sangat perlu mencantumkan dengan jelas, supaya calon karyawan tidak salah paham.

Persiapkan juga hal-hal yang dilakukan selama proses rekrutmen. Mulai dari tahapan, seleksi awal, wawancara, tes-tes, penawaran kerja, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, timeline yang pas dan masuk akal juga penting, lho. Sedikit tips, ketika menemukan karyawan yang tepat, jangan sengaja menunda terlalu lama sebelum menawarkan pekerjaan ya! Biar karyawannya tidak kabur!

3. Pertimbangkan sumber daya yang tersedia

Dalam merintis usaha atau bisnis, sumber daya seperti waktu, tenaga, dan anggaran adalah hal yang terbatas. Karena itu, kamu perlu melakukan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan segala sumber daya yang tersedia sebelum memulai proses rekrutmen. 

Kamu perlu menentukan prioritas dengan berfokus pada hal yang paling dibutuhkan dan meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak diperlukan. Seperti misalnya di bagian pendanaan, kamu perlu menggunakan perencanaaan keuangan yang efektif agar terhindar dari kerugian. Kamu juga bisa menggunakan platform  rekrutmen yang efektif dan terjangkau seperti portal pekerjaan online atau media sosial untuk menghemat biaya dan waktu dalam proses rekrutmen.

4. Tentukan sumber pencarian kandidat

Selanjutnya, kamu perlu menentukan sumber apa saja yang bisa digunakan untuk mencari kandidat. Karena, dengan menentukan ini sedari awal, akan membantu proses rekrutmen menjadi lebih efektif dan terstruktur.

Ada dua jenis metode pencarian kandidat: terbuka dan tertutup. Metode tertutup berarti pencarian karyawan berasal dari internal perusahaan, sehingga akan terjadi rotasi, baik mutasi maupun promosi. Pertimbangkanlah efek dari metode ini agar tidak mengganggu alur kerja bisnis.

Metode selanjutnya adalah metode terbuka. Metode ini berasal dari pihak eksternal. Kamu dapat melakukan rekrutmen melalui berbagai macam platform seperti job portal, koran, job fair, aplikasi rekrutmen, dan lain sebagainya.

5. Manfaatkan teknologi

Di era yang canggih seperti saat ini, teknologi akan sangat membantu kamu untuk memperlancar proses rekrutmen. Teknologi dapat membantu untuk memperluas jangkauan, menghemat waktu dan biaya, mengurangi kesalahan merekrut, meningkatkan efisiensi, dan membantu mem-branding perusahaan. Kamu bisa menggunakan job portal, media sosial, dan aplikasi rekrutmen untuk merekrut karyawan baru.

Selain mengikuti tips-tips di atas, kamu juga perlu mengikuti arus trend rekrutmen. Karena zaman sudah semakin canggih, cara mencari dan merekrut karyawan pun semakin beragam. Makanya, mengikuti trend penting sekali untuk tetap stay up-to-date.

Salah satu contoh strategi rekrutmen yang sedang trending saat ini adalah social media recruiting. Ada beragam platform social media seperti LinkedIn, Facebook, dan Instagram yang semakin populer digunakan oleh berbagai usaha dalam mencari dan merekrut karyawan baru. Nah, kamu tinggal memposting lowongan pekerjaan dan mengundang calon karyawan melalui platform-platform ini.

Jadi, secara keseluruhan, strategi rekrutmen karyawan yang tepat sangatlah penting bagi keberhasilan kamu sebagai pemilik bisnis kecil menengah. Dalam memilih strategi rekrutmen ini, kamu perlu memperhatikan banyak hal seperti tantangan-tantangan dalam rekrutmen, tips rekrutmen yang tepat sasaran serta efisien, mengikuti trend yang sedang populer, dan memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan solusi rekrutmen terbaik.

Jobseeker partners scroll-cocok-rekrut

Rasakan
#Cara Baru Cari Karyawan

Aplikasi pasang iklan lowongan pekerjaan yang bisa mudahin proses pencarian dan rekrutmen kandidat. Hanya tinggal scroll, cocok dan rekrut aja. 

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn