" "

Lakukan 5 Hal Ini Saat Perusahaan Telat Bayar Gaji Karyawan

Ilustrasi telat menerima gaji

Pembayaran gaji tepat waktu adalah hak karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Namun, ketika gaji karyawan terlambat dibayar, dampaknya bisa sangat merugikan, baik bagi karyawan maupun perusahaan. 

Artikel ini akan mengulas berbagai dampak negatif dari keterlambatan pembayaran gaji dan bagaimana perusahaan dapat mengatasinya.

Peraturan Pembayaran Gaji Karyawan Berdasarkan Undang-Undang

Pembayaran gaji merupakan salah satu kewajiban utama yang harus dipenuhi oleh pengusaha kepada karyawannya. 

Di Indonesia, peraturan pembayaran gaji karyawan diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 93. 

Yang menyatakan bahwa pengusaha wajib membayar gaji tepat waktu sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. 

Bahkan berdasarkan DNT Lawyers, apabila terjadi keterlambatan pembayaran gaji, menurut pasal 93 ayat 2 UU No. 13 tahun 2003, perusahaan Anda dapat dikenai sanksi administrasi berupa denda dan bahkan bisa berujung pada tuntutan hukum jika pelanggaran tersebut berulang atau disengaja. 

Oleh sebab itu penting sekali bagi pengusaha maupun pekerja untuk melek akan hak dan kewajibannya masing – masing dalam hukum ketenagakerjaan tertama di topik gaji ini. 

Akibat Buruk untuk Karyawan Jika Gaji Terlambat Dibayar

Karyawan bekerja untuk mendapatkan gaji sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika perusahaan terlambat melakukan pembayaran gaji tentu akan memberi dampak buruk bagi karyawan. Bukan hanya masalah material, namun lebih jauh lagi berimbas pada munculnya masalah psikologis.

  • Gagal Menyelesaikan Masalah Keuangan

Bagi sebagian besar karyawan, gaji adalah sumber utama pendapatan yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk membayar tagihan, cicilan, dan kebutuhan sehari-hari. 

Jadi, ketika gaji karyawan terlambat dibayar, karyawan berisiko mengalami gagal bayar atau menunggak, yang pada akhirnya dapat memperburuk situasi keuangan mereka.

  • Tertunda untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

Dalam menjalani hidup pada umumnya karyawan memiliki kebutuhan yang telah direncanakan dan tidak terprediksi. Gaji karyawan yang terlambat dibayar berdampak dalam pemenuhan kebutuhan hidup yang mendesak. Apa lagi jika muncul kebutuhan tidak terprediksi lainnya seperti masalah kesehatan, perbaikan rumah, bencana alam dan sebagainya.

Hal ini dapat menyebabkan karyawan menunda memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidakpastian bagi karyawan dan keluarga mereka, serta menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

  • Berpotensi Menimbulkan Depresi

Masih berkaitan dengan dua poin sebelumnya, ketika karyawan gagal menyelesaikan masalah keuangan pribadi atau keluarga akibat gaji yang telat dibayarkan oleh perusahaan maka berpotensi menimbulkan depresi. Mereka akan merasa mendapatkan tekanan dan beban lebih banyak dari berbagai pihak, seperti keluarga, debitur, bahkan perusahaan berpotensi lebih besar mengalami depresi.

Depresi ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat mengganggu produktivitas dan kualitas kerja.

  • Hubungan Antar Karyawan Berpotensi Memburuk

Keterlambatan gaji karyawan juga dapat menimbulkan ketegangan di antara karyawan, terutama jika sebagian karyawan menerima gaji tepat waktu sementara yang lain tidak. Biasanya kondisi ini terjadi antara staf dan manajemen. Ketidakadilan ini dapat memicu rasa iri dan konflik internal, kecurigaan, hingga akhirnya merusak solidaritas dan kerjasama tim.

  • Potensi Muncul Konflik dalam Keluarga

Karyawan yang tidak menerima gaji tepat waktu mungkin menghadapi tekanan dari anggota keluarga yang bergantung pada penghasilan mereka. 

Hal ini bisa menyebabkan konflik keluarga, terutama jika kebutuhan dasar seperti biaya sekolah anak atau kebutuhan rumah tangga lainnya tidak dapat terpenuhi. 

Konflik ini, jika tidak dikelola dengan baik, bisa berdampak buruk pada kehidupan pribadi dan profesional karyawan.

Ilustrasi depresi karena telat bayar gaji karyawan.
Ilustrasi depresi karena telat bayar gaji karyawan. Sumber gambar: Canva

Dampak Buruk Bagi Bisnis

  • Loyalitas Karyawan Menurun Bahkan Hilang

Karyawan yang merasa tidak dihargai karena keterlambatan pembayaran gaji cenderung kehilangan motivasi dan loyalitas terhadap perusahaan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas kerja, serta meningkatkan tingkat turnover karyawan.

  • Karyawan Demo atau Mogok Kerja

Jika keterlambatan gaji karyawan ini terjadi secara berulang tanpa ada penyelesaian yang jelas, karyawan bisa saja melakukan aksi protes seperti demo atau mogok kerja. Hal ini tidak hanya mengganggu operasional bisnis, tetapi juga dapat merusak citra perusahaan di mata publik.

Baca juga: 8 Cara Ini Ampuh Tingkatkan Kinerja Karyawan Anda

  • Operasional Bisnis Terganggu

Keterlambatan pembayaran gaji karyawan yang berujung pada mogok kerja atau penurunan produktivitas dapat mengganggu kelancaran operasional bisnis. 

Ketidakmampuan karyawan untuk bekerja secara maksimal karena tekanan finansial juga bisa menyebabkan penurunan kualitas produk atau layanan yang diberikan kepada pelanggan.

  • Hubungan Antar Karyawan dan Manajemen Memburuk

Kepercayaan antara karyawan dan manajemen bisa rusak jika keterlambatan pembayaran gaji karyawan terjadi tanpa ada penjelasan yang memadai. 

Komunikasi yang buruk dan kurangnya transparansi dapat memperburuk situasi, membuat karyawan merasa diabaikan dan tidak dihargai.

  • Mendapat Sentimen Negatif dari Masyarakat

Perusahaan yang sering terlambat membayar gaji karyawan bisa mendapatkan sentimen negatif dari masyarakat. 

Ini dapat mempengaruhi citra perusahaan secara keseluruhan, terutama jika informasi mengenai keterlambatan gaji menyebar luas melalui media atau platform digital.

  • Kehilangan Kepercayaan Pelanggan dan Mitra

Sentimen negatif dan penurunan kualitas layanan akibat keterlambatan pembayaran gaji karyawan dapat membuat pelanggan dan mitra bisnis kehilangan kepercayaan. 

Hal ini bisa berdampak langsung pada penurunan penjualan dan kerjasama bisnis, yang pada akhirnya merugikan perusahaan secara finansial.

  • Karyawan Resign Bersamaan

Jika situasi keterlambatan gaji karyawan tidak segera ditangani, kemungkinan besar karyawan akan memilih untuk meninggalkan perusahaan secara bersamaan. 

Gelombang resign ini tidak hanya menyebabkan hilangnya tenaga kerja berpengalaman, tetapi juga bisa mengganggu stabilitas bisnis secara keseluruhan.

Lakukan Hal Ini Jika Terlambat Membayar Gaji Karyawan

Terlambat membayar gaji karyawan memang menyebabkan banyak sekali dampak negatif bagi perusahaan. Namun jika memang kondisi perusahaan kesulitan untuk membayar gaji tepat waktu, berikut adalah tindakan yang dapat dilakukan perusahaan Anda: 

  • Akui Adanya Kekeliruan atau Kesalahan

Langkah pertama yang harus dilakukan manajemen jika terlambat membayar gaji karyawan adalah mengakui kesalahan tersebut. Anda bisa menyampaikannya melalui manager atau team leader masing-masing divisi dan memastikan kondisinya harus tetap kondusif.

Transparansi dalam menghadapi masalah ini dapat membantu meredakan ketegangan dan menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas situasi yang terjadi.

  • Komunikasikan dengan Karyawan Sebelum Tanggal Penggajian

Jangan menunggu hingga karyawan bertanya-tanya tentang keterlambatan gaji mereka. Sebaiknya, komunikasikan lebih awal sebelum tanggal penggajian jika ada potensi keterlambatan. Misalnya H-2 atau selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal penggajian.

Hal ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan waktu bagi karyawan untuk mengatur keuangan mereka.

  • Sampaikan Penyebabnya dengan Transparan Namun Tidak Keseluruhan

Manajemen perlu menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran gaji secara transparan, namun tetap mempertimbangkan informasi apa yang perlu dan tidak perlu disampaikan kepada karyawan. Hindari memberikan informasi yang dapat menyebabkan keributan atau buat rencana mitigasi jika muncul kondisi yang tidak kondusif.

Tujuannya adalah untuk menjaga kepercayaan dan stabilitas tanpa menimbulkan kekhawatiran berlebih.

  • Berlaku Adil Terhadap Manajemen maupun Staf

Hal lain yang harus dipastikan agar tidak timbul keributan dalam internal perusahaan adalah tetap berlaku adil terhadap semua karyawan dari level staf hingga manajemen. Hal ini termasuk dalam pembagian beban atau konsekuensi dari keterlambatan tersebut, sehingga tidak ada kesenjangan yang memperburuk situasi.

  • Tawarkan Bantuan Seperti Pinjaman

Jika memungkinkan, perusahaan dapat menawarkan bantuan seperti pinjaman kepada karyawan yang membutuhkan. Dengan dana cadangan atau dana darurat yang dimiliki, Anda bisa gunakan beberapa persen untuk memberikan bantuan pinjaman kepada karyawan dengan kondisi darurat keuangan.

Ini bisa membantu meringankan beban finansial mereka sementara menunggu gaji mereka dibayarkan.

  • Penuhi Kebutuhan dan Hak Dasar Karyawan

Walaupun gaji terlambat dibayarkan, perusahaan harus tetap berusaha memenuhi kebutuhan dan hak dasar karyawan, seperti asuransi kesehatan atau tunjangan lainnya. Ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.

  • Berikan Kepastian Pembayaran Gaji

Penting bagi perusahaan untuk memberikan kepastian mengenai kapan gaji karyawan akan dibayarkan. Kondisi yang tidak menentu hanya akan menimbukan situasi semakin gawat. Misal belum bisa mendapatkan tanggal pasti, Anda bisa memberikan rentang tanggal pencairan.

Jadwal pembayaran yang jelas dapat membantu karyawan merencanakan keuangan mereka dan mengurangi kecemasan. Sehingga mereka tidak lebih besar hilang rasa kepercayaan terhadap perusahaan.

  • Hindari Menggunakan Pendekatan Konflik atau Ancaman

Menggunakan ancaman atau pendekatan konflik untuk menghadapi situasi ini hanya akan memperburuk keadaan. Pendekatan konflik ini misalnya Anda menyalahkan kinerja tim lain dan menginformasikannya secara terbuka kepada seluruh karyawan atas permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, pendekatan yang empatik dan terbuka lebih efektif dalam menjaga hubungan baik dengan karyawan.

  • Dengar dan Terima Masukan Karyawan

Karyawan mungkin memiliki masukan atau solusi terkait masalah keterlambatan gaji yang mereka terima. Meskipun mungkin Anda akan mendapat kritik keras,  mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat mereka bisa menjadi langkah positif dalam menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Kesimpulan

Keterlambatan pembayaran gaji dapat menimbulkan masalah serius bagi karyawan dan perusahaan, termasuk penurunan motivasi, gangguan operasional, dan kerugian reputasi. 

Untuk mencegah hal ini, perusahaan harus mengambil langkah cepat dan transparan untuk menyelesaikan masalah, memastikan gaji dibayar tepat waktu ke depannya.

Rekrut Tim Finance atau Accounting dengan Jobseeker Partners

Mengelola keuangan perusahaan dengan baik sangat penting untuk menjaga stabilitas bisnis. Gunakan Jobseeker Partners, untuk menemukan kandidat-kandidat terbaik di bidang keuangan dengan cepat dan mudah. Karena aplikasi Jobseeker Partners menawarkan akses cepat untuk menemukan talenta berkualitas yang siap membantu mengoptimalkan manajemen keuangan Anda.

Jangan biarkan masalah keuangan menghambat bisnis Anda! Segera rekrut profesional terbaik melalui Jobseeker Partners dan pastikan bisnis Anda berjalan lancar dan efisien.

Jobseeker partners scroll-cocok-rekrut

Rasakan
#Cara Baru Cari Karyawan

Aplikasi pasang iklan lowongan pekerjaan yang bisa mudahin proses pencarian dan rekrutmen kandidat. Hanya tinggal scroll, cocok dan rekrut aja. 

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn