" "

Apa itu Marketplace, Ecommerce & Olshop?

apa itu marketplace, ecommerce dan toko online (olshop)

Daftar Isi:

A. Definisi Marketplace, E-Commerce, dan Toko Online
- Marketplace
- E-Commerce
- Toko Online
B. Fakta Menarik Marketplace & E-Commerce
C. Perbedaan marketplace, e-commerce, dan olshop
D. Jenis-Jenis Marketplace
1. General Marketplace
2. Marketplace Vertical
3. Marketplace Niche​
4. Marketplace Agregator
5. Marketplace B2B

Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia, dengan sekitar 196 juta pengguna internet aktif pada tahun 2020. Sebagai keuntungannya, e-commerce atau perdagangan elektronik di Indonesia menjadi mudah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, dan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dilansir dari Statista, jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai 150 juta pada tahun 2025. 

Sayangnya, meski industri penjualan online ini sudah berkembang sangat pesat. Masih banyak masyarat Indonesia yang masih bingung dalam membedakan marketplace, e-commerce dan online shop sendiri. 

Maka dari itu, disini Jobseeker Partners akan membahas definisi, perbedaan dan jenis-jenis marketplace yang ada di Indonesia.

Jadi, Apa itu Marketplace, E-Commerce dan Olshop?

E-Commerce

E-commerce adalah platform online yang menyediakan produk atau jasa dari satu penjual saja. Di dalam e-commerce, konsumen hanya bisa membeli produk dari penjual tertentu saja, sehingga pilihan mereka terbatas. Contoh e-commerce yang populer di Indonesia adalah Blibli dan Lazada.

E-commerce pertama kali hadir di Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Saat itu, beberapa situs web seperti Bhinneka.com, Tokobagus.com, dan Kaskus.co.id muncul dan mulai menjual produk dan jasa secara online. Hingga kini, e-commerce berkembang dengan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Marketplace

Marketplace adalah platform online yang menyediakan berbagai produk dan jasa dari berbagai penjual yang berbeda. Di dalam marketplace, konsumen dapat memilih produk yang ingin dibeli dari berbagai penjual, sehingga mereka memiliki lebih banyak pilihan. Contoh marketplace yang populer di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Marketplace pertama kali hadir di Indonesia pada awal tahun 2010-an, ketika Lazada dan Zalora memulai operasi mereka di Indonesia. Namun, pengaruh marketplace di Indonesia semakin besar ketika Tokopedia dan Bukalapak muncul pada tahun 2010-an dan mulai mengubah cara orang membeli dan menjual produk secara online.

Online Shop (Olshop)

Olshop singkatan dari online shop atau toko online, adalah bisnis online yang dijalankan oleh satu atau beberapa penjual yang menjual produk atau jasa mereka secara online. Olshop bisa menjual produk mereka di marketplace atau melalui e-commerce, atau bahkan bisa memiliki platform sendiri untuk menjual produknya. Contoh olshop yang populer di Indonesia adalah Hijabenka, Berrybenka, dan Uniqlo Indonesia.

Fakta menarik mengenai marketplace dan e-commerce di Indonesia

1. Marketplace terbesar di Indonesia

Indonesia memiliki marketplace terbesar di Asia Tenggara, yaitu Tokopedia. Didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, Tokopedia menjadi marketplace terbesar di Indonesia pada tahun 2017. Tokopedia juga telah menjadi unicorn pertama di Indonesia, dengan valuasi lebih dari $1 miliar pada tahun 2017.

2. Penggunaan e-commerce meningkat pesat

Penggunaan e-commerce di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai pasar e-commerce di Indonesia akan mencapai $100 miliar pada tahun 2025. Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa penggunaan e-commerce di Indonesia meningkat sebesar 49% dari tahun 2015 hingga 2020.

3. Penggunaan mobile commerce yang tinggi

Indonesia memiliki salah satu tingkat penggunaan mobile commerce tertinggi di dunia. Menurut survei dari eMarketer, sekitar 90% pengguna internet di Indonesia menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja online. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar mobile commerce terbesar di dunia.

4. Produk terpopuler di e-commerce

Produk yang paling populer di e-commerce Indonesia adalah pakaian dan aksesoris, diikuti oleh produk kecantikan dan perawatan pribadi, makanan dan minuman, serta barang elektronik. Selain itu, e-commerce Indonesia juga menjadi tempat yang populer untuk membeli dan menjual produk handmade dan lokal.

5. Potensi e-commerce di daerah

Meskipun penggunaan e-commerce di Indonesia telah meningkat pesat, masih banyak potensi yang belum tergali, terutama di daerah-daerah. Menurut survei terbaru, sekitar 72% pengguna e-commerce berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Namun, potensi pengguna e-commerce di daerah masih sangat besar dan menjanjikan.

Setelah tahu definisi dari marketplace, e-commerce dan olshop, kamu juga perlu tahu apa saja perbedaannya. Yuk, simak lebih lanjut apa aja bedanya.

Perbedaan marketplace, e-commerce, dan olshop

Perbedaan utama antara ketiga konsep ini adalah jumlah penjual dan ketersediaan produk. Marketplace dan olshop dapat memiliki banyak penjual yang menjual berbagai produk, sedangkan e-commerce hanya memiliki satu penjual yang menjual produk mereka sendiri. Namun, ketiganya memiliki kesamaan dalam menggunakan platform online untuk menjual produk atau jasa. Semua konsep tersebut juga memiliki potensi bisnis yang besar dan terus berkembang di Indonesia karena semakin banyak orang yang beralih ke transaksi online.

Setelah tahu definisi dan perbedaan dari marketiplace, e-commerce dan olshop. Saatnya memilih marketplace yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Tapi, sebelum memilih kamu perlu tahu jenis-jenis marketplace yang bisa kamu pilih. Berikut macam-macam marketplace di Indonesia.

Jenis-jenis marketplace

Di Indonesia, terdapat berbagai macam jenis marketplace yang dapat diakses oleh para pengguna untuk membeli berbagai jenis produk. Berikut adalah beberapa jenis marketplace di Indonesia:

1. General Marketplace

General marketplace adalah jenis marketplace yang menyediakan berbagai macam produk dari berbagai kategori, seperti fashion, elektronik, kecantikan, makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Contoh marketplace general di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.

2. Marketplace Vertical

Marketplace vertical adalah jenis marketplace yang mengkhususkan diri dalam satu kategori produk tertentu. Misalnya, Blibli yang fokus pada produk elektronik, Traveloka yang fokus pada tiket pesawat dan hotel, atau HijUp yang fokus pada fashion muslimah.

3. Marketplace Niche

Marketplace niche adalah jenis marketplace yang lebih spesifik lagi dalam penyediaan produk. Contohnya seperti Sociolla yang hanya menyediakan produk kecantikan dan kesehatan atau Kedai Sayur yang menyediakan produk-produk pertanian segar.

4. Marketplace Agregator

Marketplace agregator adalah jenis marketplace yang mengumpulkan berbagai penjual dari berbagai platform online dan menyediakan produk-produk tersebut di satu tempat. Contohnya seperti iPrice yang mengumpulkan berbagai toko online dan menyediakan produk dari berbagai kategori.

5. Marketplace B2B

Marketplace B2B adalah jenis marketplace yang menyediakan platform untuk transaksi bisnis antara perusahaan. Marketplace B2B biasanya digunakan untuk membeli produk dalam jumlah besar. Contohnya seperti Indotrading.com yang menyediakan produk dari berbagai industri, seperti pertanian, kesehatan, dan elektronik.

Semoga dengan mengetahui apa itu e-commerce, marketplace, dan olshop beserta perbedaannya dapat membantu kamu memilih platform yang tepat untuk bisnis kamu dan menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan kamu.

Nah, selain buat bisnis online, cari karyawan juga bisa online, loh! Di Jobseeker Partners, cukup scroll dan swipe aja seperti scroll marketplace kamu, bisa dapat calon karyawan dari rumah.

Download Jobseeker Partners sekarang!

Jobseeker partners scroll-cocok-rekrut

Rasakan
#Cara Baru Cari Karyawan

Aplikasi pasang iklan lowongan pekerjaan yang bisa mudahin proses pencarian dan rekrutmen kandidat. Hanya tinggal scroll, cocok dan rekrut aja. 

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn