" "

8 Cara Ini Ampuh Tingkatkan Kinerja Karyawan Anda

Ilustrasi Karyawan Bisnis UKM

Menjalankan sebuah bisnis tentu bukan perkara mudah. Banyak aspek yang harus diperhatikan agar bisnis berhasil mendapat keuntungan dan berjalan jangka panjang. Aspek tersebut diantarnya modal, bahan baku, produk, cash flow hingga kinerja karyawan.

Kinerja karyawan merupakan hal yang dinamis dan sering kali sulit dikontrol. Hal ini berkaitan dengan motivasi dan ekspektasi kerja mereka. Ketika kinerja mereka mencapai level tertinggi, bisnis akan beroperasi dengan sangat baik.

Sebaliknya saat kinerja mereka menurun dapat menyebabkan berkurangnya produktivitas dan efisiensi bisnis. Dampak jangka panjangnya akan mempengaruhi profitabilitas dan pertumbuhan bisnis anda. 

Sebagai pemilik bisnis, apakah anda merasa kinerja karyawan anda menurun? Jika iya, anda perlu baca artikel ini hingga akhir dan coba implementasikan cara-cara berikut ini: 

  • Buat Penilaian Kinerja Karyawan yang Transparan

Kinerja karyawan yang menurun tidak selalu disebabkan karena skill mereka buruk. Bisa jadi mereka butuh penilaian dan arahan yang tepat untuk kembali meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka terhadap bisnis anda.

Dalam jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen IPB menjelaskan bahwa karyawan yang diberikan penilaian kinerja secara transparan dan mendapat motivasi dari atasannya mampu membuat kinerja karyawan meningkat dengan baik.

Hal ini dikarenakan karyawan dapat mengetahui secara tepat bagaimana performa mereka dievaluasi, mereka jadi lebih mudah fokus pada perbaikan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

  • Berikan Kesempatan untuk Meningkatkan Skill

Penambahan peran atau tanggung jawab pada karyawan tanpa membekali mereka dengan peningkatan skill bisa membuat kinerja mereka terlihat menurun. Maka seiring berkembangnya bisnis yang anda miliki, anda juga perlu memberikan kesempatan pada karyawan untuk meningkatkan skill mereka.

Ada 2 jenis skill karyawan yang bisa anda tingkatkan yaitu soft skill dan hard skill. Beberapa contoh soft skill adalah skill komunikasi efektif, kepemimpinan dan mempengaruhi orang lain. Sementara contoh hard skill diantaranya public speaking, skill desain, dan menghitung cepat.

Kinerja karyawan cenderung akan meningkat setelah mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan skill mereka. Hal ini karena karyawan merasa lebih termotivasi, sehingga mereka jadi lebih berkomitmen pada pekerjaan dan berusaha lebih keras dalam mencapai hasil yang optimal

Baca juga: Tips Rekrut Karyawan Efektif

  • Tentukan Reward dan Punishment yang Jelas

Reward dan punishment adalah strategi paling umum namun bisa sangat efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan anda. Memberikan reward pada karyawan dapat membuat mereka merasa senang dan bangga. Sehingga reward akan memotivasi karyawan untuk terus menjaga bahkan meningkatkan kinerja mereka.

Sementara punishment dapat memberikan pengalaman tidak menyenangkan sehingga karyawan tidak ingin mengulanginya kembali. Selain memberi efek jera, punishment juga akan membuat karyawan termotivasi untuk meminimalisir kesalahan dalam bekerja dan membuat kinerja mereka terjaga dengan baik.

Jika anda ingin menerapkan strategi ini pastikan anda membuatnya dengan adil dan lakukan secara transparan. Anda juga bisa memilih berbagai bentuk reward seperti bonus uang, liburan ke luar kota atau luar negeri, umroh dan sebagainya. Begitupun dengan punishment, anda bisa memberikan teguran tidak tertulis, surat peringatan, potongan insentif, dan sebagainya.

  • Berikan Jenjang Karir yang Jelas

Apakah bisnis anda menganut sistem jenjang karir berdasarkan meritokrasi? Jika iya maka sampaikan dari awal kepada karyawan bahwa mereka punya kesempatan untuk mencapai karir terbaik mereka dalam bisnis anda.

Riset Gallup menjelaskan bahwa karyawan yang memiliki kesempatan dan peluang untuk mengembangkan karir cenderung lebih aktif terlibat dan bersemangat dalam pekerjaan mereka. Hal ini mendorong peningkatan kinerja karyawan, karena mereka lebih berkomitmen dan proaktif dalam mencapai target yang ditetapkan.

Jika bisnis anda berskala UMKM, jenjang karir karyawan tidak harus dibuat rumit seperti perusahaan besar. Misalnya anda bisa memberikan kesempatan kasir anda untuk naik karir menjadi pengawas atau kepala kasir. Contoh lain anda bisa memberikan kesempatan kru toko anda untuk naik karir menjadi supervisor bahkan sampai menjadi kepala toko.

Ilustrasi Jenjang Karir
Ilustrasi Jenjang Karir. Sumber gambar: Canva
  • Membuat Job Description yang Jelas

Banyak bisnis yang memiliki job description untuk karyawannya namun tidak diimplementasikan dengan baik. Padahal job description sering kali menjadi acuan karyawan untuk bekerja. 

Contoh dari kasus ini adalah anda memiliki karyawan social media officer dengan job description berkaitan dengan pengelolaan media sosial dan pembuatan konten social media bisnis anda. Namun karena hasil pekerjaan mereka baik, anda justru memberikan tugas tambahan untuk mengelola social media pribadi anda sebagai pemilik bisnis.

Hal ini malah akan membuat kinerja karyawan anda menurun drastis. Target pengelolaan social media bisnis bisa jadi tidak tercapai. Maka dari itu jika anda ingin meningkatkan kinerja karyawan anda secara optimal, buatlah job description yang jelas dan implementasikan dengan tepat.

  • Pastikan Karyawan Paham Visi dan Misi Bisnis

Penyebab lain menurunnya kinerja karyawan biasanya karena karyawan tidak pernah benar-benar paham visi dan misi bisnis. Ketika karyawan gagal memahami visi dan misi bisnis, maka mereka akan sering mengalami kebingungan dan kesalahan dalam bekerja.

Salah satu contoh dari permasalahan ini yaitu ketika bisnis anda memiliki visi dan misi menjadi bisnis terbesar berbasis community development di kota anda, namun ada karyawan anda yang menjadi oknum calo dalam proses rekrutmen pegawai lokal. Di satu sisi bisnis anda dapat terlihat berkembang namun di sisi lain citra bisnis anda memburuk dan berpotensi mendapat permasalahan hukum.

Agar kinerja karyawan anda tetap baik bahkan meningkat, maka selalu pastikan seluruh karyawan anda paham visi dan misi bisnis. Jelaskan juga bagaimana caranya bisnis bisa mencapai visi dan misi tersebut secara kolektif maupun individu.

  • Mengatur Beban Kerja Sesuai Kapasitas

Karyawan yang mendapatkan beban kerja di luar fungsi dan kapasitasnya dapat dipastikan akan mengalami penurunan kinerja. Meskipun tugas tambahan yang anda berikan membuat mereka terlihat lebih produktif, namun kenyataannya hal tersebut hanya membuat mereka merasa kelelahan dan mengalami demotivasi.

Bahkan beban kerja yang berlebihan bisa membuat karyawan mengalami permasalahan mental seperti depresi dan kecemasan berlebih. Tentu hal ini akan berdampak buruk pada kinerja karyawan itu sendiri hingga bisa mempengaruhi kinerja bisnis secara umum.

Sebagai pemilik bisnis anda perlu peka terhadap hal ini. Lakukan survey atau wawancara tatap muka secara berkala agar anda mengetahui karyawan mana yang mengalami penurunan kinerja karena memiliki beban kerja di luar kapasitas mereka. 

Lalu, cek juga karyawan mana yang beban kerjanya belum memenuhi kapasitas. Selanjutnya evaluasi dan distribusikan dengan tepat agar karyawan yang kinerjanya menurun dapat kembali meningkat.

  • Menyediakan Sarana dan Prasarana Memadai

Jika perusahaan tidak menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk bekerja, beberapa konsekuensi negatif dapat terjadi. Karyawan anda mungkin mengalami penurunan produktivitas karena kurangnya alat atau fasilitas yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan efisien. 

Penelitian oleh Baruch dan Holtom (2008) menunjukkan bahwa kekurangan sarana dapat mengakibatkan frustrasi dan penurunan motivasi karyawan, yang berdampak negatif pada kinerja mereka. Misalnya, anda tidak menyediakan komputer yang mumpuni sebagai sarana utama tim desain grafis anda bekerja. Sehingga tim desain grafis anda sering kali frustasi karena komputer yang digunakan berulang kali mengalami masalah.

Maka dari itu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai wajib anda lakukan sebagai pemilik bisnis. Hal ini untuk menjaga konsistensi kinerja karyawan anda yang juga berdampak pada pertumbuhan bisnis anda.

Itulah berbagai cara ampuh yang bisa anda gunakan sebagai strategi meningkatkan kinerja karyawan anda. Cara-cara tersebut telah banyak digunakan oleh bisnis dari level UKM hingga perusahaan besar. Sekarang anda bisa memilih cara mana yang paling tepat dengan sistem dan model bisnis anda.

Sebagai pemilik bisnis anda juga perlu mengingat bahwa karyawan merupakan aset yang perlu dijaga. Ketika aset berkembang karena kinerjanya yang terus meningkat, maka hal itu memberi dampak positif pada bisnis anda.

Jobseeker partners scroll-cocok-rekrut

Rasakan
#Cara Baru Cari Karyawan

Aplikasi pasang iklan lowongan pekerjaan yang bisa mudahin proses pencarian dan rekrutmen kandidat. Hanya tinggal scroll, cocok dan rekrut aja. 

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn