Bisnis coffee shop saat ini bisa dikatakan masuk dalam kategori red ocean. Dimana jumlah kompetisinya terus bertambah dan semakin ketat. Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI) menjelaskan dalam media Kontan bahwa tahun 2023, jumlah kedai kopi di Indonesia akan mencapai 10 ribu toko dengan pendapatan dari bisnis kedai kopi diperkirakan akan mencapai Rp 80 triliun
Persaingan ketat dan dinamis ini tentu menuntut Anda sebagai pelaku bisnis coffee shop untuk dapat beradaptasi. Anda tidak hanya perlu membuat produk yang berkualitas, tapi juga harus memikirkan strategi secara keseluruhan. Seperti misalnya strategi operasional, strategi pemasaran, hingga strategi mengelola karyawan.
Memiliki strategi yang jelas membantu Anda untuk menavigasi berbagai tantangan, mulai dari perubahan tren minum kopi hingga disrupsi model bisnis. Tanpa strategi yang baik, coffee shop bisa kesulitan untuk menarik pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, dan mengelola operasi dengan efisien.
Secara keseluruhan, membuat strategi yang komprehensif membantu bisnis coffee shop Anda untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Selain itu Anda juga bisa meningkatkan daya saing dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan fokus pada pemasaran, manajemen operasional, dan inovasi produk, coffee shop dapat memaksimalkan potensi mereka dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang.
Riset Tren Konsumen
Konsumen coffee shop merupakan tipe konsumen yang unik. Mereka tergolong heavy buyer namun sangat mudah mengalami perubahan preferensi dan tren. Seperti contohnya ada beberapa kali perubahan tren kopi favorit di market, dari tren cappuccino, manual brew, hingga kini kopi susu gula aren.
Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis coffee shop Anda perlu melakukan riset tren konsumen secara berkala. Riset yang bisa Anda lakukan seperti mencari tahu bagaimana konsumen memilih cara mengkonsumsi kopi. Apakah mereka lebih menyukai minum kopi sambil nongkrong, take away, delivery atau penjual yang datang ke tempat mereka.
Selain itu Anda juga perlu paham jenis kopi favorit dan varian kopi yang sedang menjadi tren atau banyak dibeli oleh konsumen. Contohnya seperti laporan Sanpcart yang dipublikasi oleh Otten menyebutkan bahwa tahun 2023 pria peminum kopi di Indonesia memilih menikmati seduhan kopi bubuk dicampur gula sebanyak 39%, dan memilih menyeduh bubuk kopi komplit dengan gula, creamer ada sebanyak 31%.
Masih dari pubulikasi yang sama menunjukan tren wanita peminum kopi di Indonesia lebih banyak memilih minum kopi botolan siap minum dengan rasa manis sebanyak 44% dan juga memilih kopi dengan rasa seperti vanilla latte, frappe dan lainnya sebanyak 43%. Kebiasaan minum kopi yang dibuat di kedai kopi ataupun melalui gerai kopi ternama, perempuan lebih banyak dibandingkan kalangan pria. Sementara itu untuk seduhan kopi hitam tanpa gula, para pria sebanyak 27% dan para wanita 16%.
Data riset konsumen lengkap seperti ini akan memudahkan Anda dalam membuat strategi bisnis coffee shop yang akurat. Anda bisa menentukan produk apa yang harus Anda buat dan tawarkan, konsep penjualan seperti apa yang bisa menarik konsumen untuk beli, dan kepada siapa produk akan Anda pasarkan.
Pastikan Membuat Produk Market Fit
Ada banyak dorongan ketika konsumen memutusukan untuk mengkonsumsi kopi baik itu berupa kebutuhan maupun keinginan. Maka dari itu Anda sebagai pelaku bisnis coffee shop perlu memahami dan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Inilah yang disebut dengan product market fit.
Membuat product market fit memperlukan data hasil riset seperti yang telah dibahas di poin sebelumnya. Karena ada konsumen yang fokus pada kondisi kesehatan mereka namun tetap ingin minum kopi, sehingga mereka memilih minum kopi manual brew tanpa gula. Ada juga penikmat kopi yang sebenarnya lebih senang nongkrong bersama teman-temannya tanpa memikirkan jenis kopi apa yang mereka konsumsi.
Maka, dengan membuat produk market fit terlebih dahulu akan meminimalisir produk Anda gagal dalam penetrasi pasar. Sekaligus meningingkatkan peluang produk Anda sukses disukai pelanggan.
Tentukan Model Bisnis dan Core Bisnis yang Tepat
Saat ini ada cukup banyak variasi model bisnis coffee shop yang dibuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan market. Beberapa contohnya seperti coffee shop berkonsep dine-in, coffee shop dengan fokus pada delivery saja hingga coffee shop yang hanya menyediakan sistem take away.
Setiap model bisnis memiliki tantangan dan peluangnya sendiri. Misalnya, model dine-in mungkin memerlukan investasi besar dalam desain interior dan menciptakan pengalaman berkesan pelanggan. Sementara model delivery dan take away diperuntukkan bagi pelanggan yang sibuk dengan mobilitas tinggi namun tetap butuh asupan kopi.
Selain model bisnis, Anda juga harus menentukan core bisnis yang tepat untuk membantu menyusun strategi pemasaran dan operasional yang sesuai. Misalnya, jika core bisnis Anda adalah specialty coffee, maka Anda harus konsisten fokus pada kualitas biji kopi dan metode penyeduhan yang unik akan menjadi prioritas utama.
Sementara jika core bisnis Anda pada menu makanan pendamping kopi, maka Anda perlu menyiapkan berbagai varian produk makanan di coffee shop Anda. Menu ini pun perlu Anda kerucutkan lagi jadi lebih spesifik, apakah Anda akan menyajikan menu western, lokal, dengan harga premium atau harga terjangkau.
Menentukan dengan jelas model bisnis dan core bisnis membantu dalam menyusun rencana bisnis yang realistis dan berkelanjutan.
Buat Strategi Branding yang Sesuai Target Market
Membuat strategi branding yang sesuai dengan target market adalah kunci untuk membedakan coffee shop Anda dari pesaing. Strategi branding yang efektif melibatkan penciptaan identitas merek yang kuat, termasuk logo, warna, dan pesan yang konsisten. Menurut MarketingProfs, branding yang konsisten dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membangun loyalitas merek.
Contoh konkret dari strategi branding yang sukses adalah Starbucks. Mereka menggunakan logo yang mudah dikenali, desain interior yang konsisten, dan kampanye pemasaran yang memfokuskan pada kualitas dan pengalaman pelanggan. Starbucks juga menggunakan strategi pemasaran digital untuk menjangkau pelanggan muda dan profesional yang sibuk. Dengan membangun identitas merek yang kuat dan relevan, coffee shop dapat menarik pelanggan yang sesuai dengan target market mereka.
Mengadaptasi strategi branding juga berarti memahami dan menyesuaikan dengan budaya lokal dan tren pasar. Misalnya, jika target market kamu adalah komunitas kreatif, menciptakan suasana yang mendukung kegiatan kreatif dan menggunakan branding yang menonjolkan elemen seni dan desain dapat menarik minat pelanggan.
Baca juga: 10 Alasan Bisnis UMKM Wajib Melakukan Branding
Lakukan Pemasaran Berbasis Komunitas
Pemasaran berbasis komunitas adalah strategi yang efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan lokal dan meningkatkan visibilitas coffee shop. Mengadakan acara komunitas, seperti workshop kopi, festival lokal, atau acara amal, membantu dalam membangun koneksi dengan pelanggan dan menciptakan loyalitas merek. Menurut Harvard Business Review, pemasaran berbasis komunitas dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membangun reputasi positif di masyarakat.
Selain itu, bergabung dengan grup atau organisasi lokal juga merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan coffee shop kamu kepada komunitas. Menyponsori acara lokal atau berkolaborasi dengan bisnis lain di daerah tersebut dapat meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru. Misalnya, bekerja sama dengan toko buku lokal untuk acara peluncuran buku dengan menu kopi khusus dapat menarik pengunjung dari kedua bisnis.
Menggunakan media sosial untuk mempromosikan acara komunitas dan berbagi berita tentang keterlibatan kamu dalam kegiatan lokal juga membantu dalam memperluas jangkauan pemasaran. Memposting foto dan update tentang acara atau kegiatan yang kamu dukung dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik perhatian pelanggan potensial.
Gunakan Hukum Pareto
Menggunakan hukum Pareto, atau prinsip 80/20, dapat membantu coffee shop dalam fokus pada produk yang memberikan profit terbesar. Hukum Pareto menyatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% usaha. Dalam konteks coffee shop, ini berarti bahwa sebagian besar keuntungan mungkin berasal dari sebagian kecil dari produk yang kamu tawarkan. Menurut Investopedia, menerapkan hukum Pareto dapat meningkatkan efisiensi dan fokus bisnis pada area yang paling menguntungkan.
Identifikasi produk atau layanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan dan keuntungan, dan alokasikan sumber daya untuk memperluas penawaran atau meningkatkan kualitas produk tersebut. Misalnya, jika varian kopi tertentu atau menu makanan tertentu menghasilkan sebagian besar keuntungan, fokus pada promosi dan pengembangan produk tersebut dapat meningkatkan profitabilitas.
Selain itu, menggunakan hukum Pareto juga membantu dalam pengelolaan stok dan inventaris. Dengan fokus pada produk yang paling menguntungkan, kamu dapat mengurangi pemborosan dan mengelola persediaan dengan lebih efisien. Hal ini membantu dalam mengoptimalkan operasi dan meningkatkan margin keuntungan.
Buat Program Promo Seasonal
Membuat program promo seasonal adalah strategi yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan selama periode tertentu. Promo seasonal, seperti diskon khusus atau menu terbatas yang hanya tersedia selama musim tertentu, dapat menciptakan antusiasme dan meningkatkan kunjungan ke coffee shop. Menurut RetailMeNot, program promo seasonal dapat meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan baru dengan menawarkan sesuatu yang unik dan menarik.
Contoh promo seasonal untuk coffee shop termasuk menawarkan minuman spesial untuk musim liburan, seperti latte rasa pumpkin spice untuk musim gugur atau minuman dingin dengan rasa buah untuk musim panas. Menyediakan menu yang sesuai dengan musim atau acara khusus juga dapat menarik pelanggan yang mencari pengalaman baru.
Program promo seasonal juga bisa melibatkan kemitraan dengan bisnis lokal atau organisasi untuk acara khusus. Misalnya, bekerja sama dengan toko roti lokal untuk menyediakan kue musiman atau mengadakan acara peluncuran produk baru dengan tema khusus dapat meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru.
Baca juga: 6 Jurus Jitu Meningkatkan Penjualan UMKM Secara Cepat
Buat Strategi Produk yang Menarik
Membuat strategi produk yang menarik melibatkan pengembangan dan penawaran produk yang dapat membedakan coffee shop kamu dari pesaing. Ini termasuk menciptakan menu yang unik, menawarkan varian kopi yang inovatif, dan terus menerus memperbarui penawaran untuk menjaga minat pelanggan. Menurut Business Insider, inovasi produk dapat meningkatkan daya tarik coffee shop dan menarik pelanggan baru.
Menawarkan produk eksklusif atau terbatas, seperti campuran kopi spesialti atau minuman dengan bahan-bahan premium, dapat menciptakan buzz dan menarik perhatian. Misalnya, meluncurkan produk baru setiap beberapa bulan atau mengadakan kolaborasi dengan merek terkenal dapat meningkatkan minat dan kunjungan ke coffee shop.
Bangun Employer Branding
Pernah merasa barista Starbucks atau Common Ground Coffee terlihat keren? Bukan saja soal penampilan, tapi juga prestasi mereka yang membuat orang-orang ingin menikmati kopi racikan mereka bahkan terinspirasi untuk menjadi barista seperti mereka.
Itulah yang disebut employer branding. Menurut LinkedIn, employer branding yang positif dapat menarik talenta terbaik dan meningkatkan retensi karyawan. Melansir informasi dari Jobseeker App, Starbucks dan Common Ground adalah 2 coffee shop yang cukup aktif melatih dan mengirim baristanya mengikuti kompetisi skala nasional hingga internasional. Bahkan barista dari kedua coffee shop tersebut hampir selalu mendapat gelar juara setiap tahunnya.
Anda bisa menggunakan strategi ini dengan memberikan seluruh barista Anda akses untuk berkembang baik melalui program akademi maupun kompetisi. Mengadakan pelatihan dan pengembangan profesional tidak hanya meningkatkan keterampilan karyawan tetapi juga menunjukkan komitmen kamu terhadap pertumbuhan karir mereka.
Dampak langsung dari employer branding ini Anda akan selalu memiliki barista berkualitas yang mampu menyajikan produk kopi dengan rasa dan tampilan terbaik. Sementara dampak tidak langsung yang bisa Anda dapatkan adalah pelanggan Anda akan terkesan dan bersedia untuk membeli produk-produk kopi yang diracik barista inspiratif di coffee shop Anda.
Tingkatkan Pengalaman Baik Pelanggan
Meningkatkan pengalaman pelanggan adalah kunci untuk membangun loyalitas dan mendorong kunjungan berulang. Fokus pada pelayanan pelanggan yang ramah, atmosfer yang nyaman, dan pengalaman yang menyenangkan dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan lebih cenderung untuk kembali. Menurut Forbes, pengalaman pelanggan yang baik dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas serta mendorong rekomendasi positif.
Menerapkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan juga penting. Menggunakan sistem POS yang efisien, aplikasi pemesanan online, atau program loyalitas dapat mempermudah proses dan membuat pengalaman pelanggan lebih menyenangkan. Menurut Zendesk, 67% pelanggan menyatakan bahwa pengalaman pelanggan yang positif mempengaruhi keputusan mereka untuk kembali ke bisnis yang sama.
Selain itu, mengumpulkan dan merespons umpan balik pelanggan secara aktif dapat membantu dalam mengidentifikasi area untuk perbaikan. Menyediakan saluran untuk umpan balik dan secara aktif menanggapi komentar atau keluhan pelanggan dapat meningkatkan hubungan dan menunjukkan bahwa kamu menghargai opini mereka. Ini membantu dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan reputasi coffee shop.
Cari Barista untuk Bisnis Coffee Shop Anda? Pakai Jobseeker Partners Aja!
Sedang mencari barista berbakat dengan banyak pengalaman atau ingin rekrut fresh graduate untuk dilatih sesuai kebutuhan bisnis Anda? Temukan kandidat dengan keahlian paling sesuai dengan kebutuhan anda di Jobseeker Partners.
Jobseeker Partners memfasilitasi pemilik bisnis UKM di Indonesia untuk menemukan karyawan yang tepat guna mendukung pertumbuhan bisnis mereka dengan #CaraBaruCariKaryawan.
Menggunakan Jobseeker Partners membuat anda bukan saja bisa mengiklankan lowongan kerja namun juga secara aktif menawarkan pekerjaan secara langsung kepada kandidat. Download di sini jika anda merupakan pengguna Android, dan jika anda merupakan pengguna iPhone bisa download di sini.